Menjadi model Playboy selalu menimbulkan kontroversi di masyarakat Indonesia. Meski demikian, ternyata banyak selebriti tanah air yang menyimpan ambisi untuk menjadi model majalah pria dewasa tersebut. Salah satunya Nikita Mirzani.
Artis ini secara terang-terangan menyatakan siap buka-bukaan di majalah berlambang kelinci itu. Bahkan, ia sudah melakukan berbagai persiapan untuk menjadi model Majalah Playboy di Amerika Serikat.
Nikita sangat bersemangat mempersiapkan diri, hingga menjalani operasi hidung. Ia siap tampil habis-habisan untuk menjadi model di majalah pria dewasa itu.
Sebelum Nikita, wajah dan tubuh dua model tanah air lainnya, Cythiara Alona dan Tiara Lestari sudah lebih dulu terpampang di Majalah Playboy Internasional.
Cythiara Alona berpose telanjang untuk Majalah Playboy Jepang, Thailand dan Hong Kong. Sedangkan Tiara Lestari membuat geger publik tanah air saat pose bugilnya terpampang di Majalah Playboy Spanyol.
Kebanggaan dirasakan Alona dan Tiara bisa tampil di majalah yang terkenal di dunia. Namun, kebanggaan itu hanya dirasakan sesaat dua model tersebut.
Saat foto-fotonya beredar di tanah air, gambar-gambar syur tersebut menuai kontroversi. Cacian dan juga kritikan menghujani dua model ini.
Keluarga mereka terkena dampaknya. Penyesalan pun dirasakan dua model ini. Mereka tidak menduga keberanian mereka berpose hot di majalah tersebut, berakhir menghebohkan dan membuat malu keluarga.
Cynthiara Alona diusir dari rumah
Wajah Alona begitu antusias saat menceritakan awal kariernya sebagai model. Ia mengaku sejak kecil selalu bermimpi untuk menjadi model terkenal.
Impian itu terwujud saat dirinya menempuh pendidikan di Singapura. Saat itu, Alona masih berusia 17 tahun. Kepada sang kekasih, Alona bercerita keinginannya menjadi model internasional.
Sang kekasih mendukung keputusan artis berdarah Jawa ini. Pria tersebut membantu untuk mewujudkan mimpi Alona. Ia mencarikan jalan bagi Alona untuk mendapatkan kesempatan sebagai model.
Usaha itu tidak sia-sia. Alona mendapat tawaran untuk tampil di Majalah Playboy. Tidak tanggung-tanggung, ia mendapatkan tawaran dari tiga negara. Alona tidak melepas kesempatan tersebut.
Tanpa pikir panjang, artis seksi ini menerima tawaran dan menandatangani kontrak. "Saking senangnya sampai lupa kalau aku itu orang Indonesia, yang kental sekali nilai-nilai ketimuran," kata Alona saat ditemui di kediamannya di bilangan BSD Tangerang.
Alona tidak memberitahu kedua orangtuanya. Ia melakukan pemotretan tersebut secara diam-diam.
"Aku nggak pernah berkonsultasi dengan keluargaku. Karena mereka berharap aku jadi pebisnis," ujarnya.
Alona menjalani pemotretan untuk majalah di tiga negara, Jepang, Thailand, dan Hong Kong. Alona berharap pemotretannya tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi model internasional.
Alona ingin karier modelnya bisa berlanjut hingga mampu menaklukkan Hollywood. Mulanya semua berjalan mulus. Alona menikmati kehidupannya sebagai model. Tinggal di luar negeri, memiliki uang banyak dan hidup glamour.
Namun, semua berubah menjadi tamparan keras bagi Alona. Tepatnya di tahun 2007 lalu, foto-foto syur Alona di Majalah Playboy beredar luas di dunia maya. Ibu dan ayahnya mengetahui kenyataan tersebut.
Kedua orangtuanya murka pada anak tunggalnya itu. Mereka tak terima, anaknya tampil tanpa busana dan menjadi konsumsi publik.
"Aku sangat syok. Keluargaku tertekan dan marah. Mereka sangat kecewa dan aku sempat diusir dari rumah," ujarnya sambil menahan tangis.
Orangtuanya sangat terpukul, karena merasa gagal mendidik putri tunggalnya. Alona sangat menyesali perbuatannya. Ia tidak menduga pilihannya, menorehkan luka di hati ibu dan ayahnya. Mereka juga harus menanggung malu.
"Dulu aku berpikir, majalah itu kan untuk di luar negeri dan bukan di Indonesia. Keluarga aku pasti tak akan tahu. Tetapi, ternyata foto-fotonya tersebar. Aku menyesal seumur hidup," ujarnya.
Di saat ia mulai melupakan masa lalunya, di tahun 2012, Alona kembali mendapatkan tawaran menggiurkan. Artis ini ditawari untuk menjadi model Majalah Playboy Australia.
"Mereka menawarkan aku untuk menjadi cover di majalah itu," ujarnya. Alona diiming-imingi bayaran yang fantastis. Namun, dengan lantang Alona menolak tawaran yang datang.
Dalam hati ia sudah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia tak mau lagi membuat orangtuanya kecewa. Apalagi, ayahnya telah meninggal dunia.
"Dengan tegas aku menolaknya. Aku dulu sudah sangat mengecewakan keluargaku, aku tidak mau menyesal lagi," ungkapnya sambil terisak.
Di samping itu, ia juga masih trauma saat foto-foto bugilnya bocor di internet dan dipandang jutaan mata orang di dunia.
"Ke depannya aku pasti ingin memiliki suami, berkeluarga dan memiliki anak. Aku tak mau anak-anakku nanti melihat tubuh ibunya tersebar di dunia maya. Aku tak ingin membuat mereka terluka," ungkapnya.
Tiara Lestari, airmata ibu
"Karir adalah segalanya buat saya," kata Tiara. Ia pun bekerja keras mengejar mimpinya menjadi model internasional. Saat berada di negara tetangga itu, model kelahiran 10 Oktober 1980 ini berkenalan dengan fotografer asal Amerika Serikat, Adam Yurman.
Perkenalan tersebut membawa nasib manis bagi Tiara. Kariernya sebagai model semakin berkembang. Ia mendapat tawaran untuk tampil di majalah khusus pria dewasa Penthouse. Tiara ditawari untuk tampil di dua negara, Penthouse terbitan Belanda dan Thailand.
Sejak itu, karier Tiara semakin melesat. Hingga akhirnya ia mendapatkan tawaran untuk menjadi cover di Majalah Playboy Spanyol. Lekukan tubuh indah Tiara terpampang di sampul majalah milik Hugh Hefner pada edisi Agustus 2005. Tiara sangat senang dengan prestasinya tersebut.
Foto-foto telanjang Tiara Lesatri beredar luas di dunia maya. Dan pose-pose menantang Tiara membuat heboh publik tanah air. Wanita yang dijuluki Naomi Campbell-nya Asia Tenggara ini merasa terkejut.
Ia tidak menduga foto-fotonya itu beredar di Indonesia. Ia merasa sedih saat ibunya menyatakan kecewa dan meneteskan airmata atas keputusan beraninya itu.
"Aku menyesal mengecewakan orangtua. Dan aku menyesal pernah menjadi bagian itu. Untuk itu, saya minta maaf," tulis Tiara dalam blog pribadinya.
Perasaan bersalah menghantui Tiara. Terlebih, saat ibunya menangis karena keputusan Tiara buka-bukaan di majalah pria dewasa.
“Setelah saya kasih tahu, saya tampil di Majalah Playboy , ibu sedih dan kecewa. Saya sadar dengan apa yang saya lakukan,” ujarnya.
Kesedihan orangtua dan keluarganya membuat Tiara melupakan obsesinya untuk menjadi model terkenal dunia. Perasaan bersalah dan menyesal membuat Tiara memilih kembali ke tanah air.
Ia meninggalkan karier yang telah dia bangun sejak remaja. Ia juga rela melepas popularitas dan kehidupan glamour di luar negeri. Semua ia lakukan demi sang ibu.
"Ternyata materi tidak membahagiakan ibu," ujar ibu dari satu anak ini. Ia pun berjanji tak akan melakukan pose buka-bukaan lagi.
Tiara mengaku tak menyesali keputusannya meninggalkan karier model internasionalnya. Ia juga menolak semua tawaran yang mengharuskan dirinya tampil dengan pose menantang.
"Aku anggap semuanya sebagai proses hidup," ucapnya singkat.
[ sumber ]Menjadi model Playboy selalu menimbulkan kontroversi di masyarakat Indonesia. Meski demikian, ternyata banyak selebriti tanah air yang menyimpan ambisi untuk menjadi model majalah pria dewasa tersebut. Salah satunya Nikita Mirzani.
Artis ini secara terang-terangan menyatakan siap buka-bukaan di majalah berlambang kelinci itu. Bahkan, ia sudah melakukan berbagai persiapan untuk menjadi model Majalah Playboy di Amerika Serikat.
Nikita sangat bersemangat mempersiapkan diri, hingga menjalani operasi hidung. Ia siap tampil habis-habisan untuk menjadi model di majalah pria dewasa itu.
Sebelum Nikita, wajah dan tubuh dua model tanah air lainnya, Cythiara Alona dan Tiara Lestari sudah lebih dulu terpampang di Majalah Playboy Internasional.
Cythiara Alona berpose telanjang untuk Majalah Playboy Jepang, Thailand dan Hong Kong. Sedangkan Tiara Lestari membuat geger publik tanah air saat pose bugilnya terpampang di Majalah Playboy Spanyol.
Kebanggaan dirasakan Alona dan Tiara bisa tampil di majalah yang terkenal di dunia. Namun, kebanggaan itu hanya dirasakan sesaat dua model tersebut.
Saat foto-fotonya beredar di tanah air, gambar-gambar syur tersebut menuai kontroversi. Cacian dan juga kritikan menghujani dua model ini.
Keluarga mereka terkena dampaknya. Penyesalan pun dirasakan dua model ini. Mereka tidak menduga keberanian mereka berpose hot di majalah tersebut, berakhir menghebohkan dan membuat malu keluarga.
Cynthiara Alona diusir dari rumah
Wajah Alona begitu antusias saat menceritakan awal kariernya sebagai model. Ia mengaku sejak kecil selalu bermimpi untuk menjadi model terkenal.
Impian itu terwujud saat dirinya menempuh pendidikan di Singapura. Saat itu, Alona masih berusia 17 tahun. Kepada sang kekasih, Alona bercerita keinginannya menjadi model internasional.
Sang kekasih mendukung keputusan artis berdarah Jawa ini. Pria tersebut membantu untuk mewujudkan mimpi Alona. Ia mencarikan jalan bagi Alona untuk mendapatkan kesempatan sebagai model.
Usaha itu tidak sia-sia. Alona mendapat tawaran untuk tampil di Majalah Playboy. Tidak tanggung-tanggung, ia mendapatkan tawaran dari tiga negara. Alona tidak melepas kesempatan tersebut.
Tanpa pikir panjang, artis seksi ini menerima tawaran dan menandatangani kontrak. "Saking senangnya sampai lupa kalau aku itu orang Indonesia, yang kental sekali nilai-nilai ketimuran," kata Alona saat ditemui di kediamannya di bilangan BSD Tangerang.
Alona tidak memberitahu kedua orangtuanya. Ia melakukan pemotretan tersebut secara diam-diam.
"Aku nggak pernah berkonsultasi dengan keluargaku. Karena mereka berharap aku jadi pebisnis," ujarnya.
Alona menjalani pemotretan untuk majalah di tiga negara, Jepang, Thailand, dan Hong Kong. Alona berharap pemotretannya tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi model internasional.
Alona ingin karier modelnya bisa berlanjut hingga mampu menaklukkan Hollywood. Mulanya semua berjalan mulus. Alona menikmati kehidupannya sebagai model. Tinggal di luar negeri, memiliki uang banyak dan hidup glamour.
Namun, semua berubah menjadi tamparan keras bagi Alona. Tepatnya di tahun 2007 lalu, foto-foto syur Alona di Majalah Playboy beredar luas di dunia maya. Ibu dan ayahnya mengetahui kenyataan tersebut.
Kedua orangtuanya murka pada anak tunggalnya itu. Mereka tak terima, anaknya tampil tanpa busana dan menjadi konsumsi publik.
"Aku sangat syok. Keluargaku tertekan dan marah. Mereka sangat kecewa dan aku sempat diusir dari rumah," ujarnya sambil menahan tangis.
Orangtuanya sangat terpukul, karena merasa gagal mendidik putri tunggalnya. Alona sangat menyesali perbuatannya. Ia tidak menduga pilihannya, menorehkan luka di hati ibu dan ayahnya. Mereka juga harus menanggung malu.
"Dulu aku berpikir, majalah itu kan untuk di luar negeri dan bukan di Indonesia. Keluarga aku pasti tak akan tahu. Tetapi, ternyata foto-fotonya tersebar. Aku menyesal seumur hidup," ujarnya.
Di saat ia mulai melupakan masa lalunya, di tahun 2012, Alona kembali mendapatkan tawaran menggiurkan. Artis ini ditawari untuk menjadi model Majalah Playboy Australia.
"Mereka menawarkan aku untuk menjadi cover di majalah itu," ujarnya. Alona diiming-imingi bayaran yang fantastis. Namun, dengan lantang Alona menolak tawaran yang datang.
Dalam hati ia sudah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia tak mau lagi membuat orangtuanya kecewa. Apalagi, ayahnya telah meninggal dunia.
"Dengan tegas aku menolaknya. Aku dulu sudah sangat mengecewakan keluargaku, aku tidak mau menyesal lagi," ungkapnya sambil terisak.
Di samping itu, ia juga masih trauma saat foto-foto bugilnya bocor di internet dan dipandang jutaan mata orang di dunia.
"Ke depannya aku pasti ingin memiliki suami, berkeluarga dan memiliki anak. Aku tak mau anak-anakku nanti melihat tubuh ibunya tersebar di dunia maya. Aku tak ingin membuat mereka terluka," ungkapnya.
Tiara Lestari, airmata ibu
Menjadi model terkenal di dunia adalah impian Tiara Lestari sejak kecil. Dan keinginan untuk mewujudkan mimpinya itu semakin kuat saat artis berdarah Jawa ini menetap di Singapura. Dia bergabung dengan salah satu agensi model di sana.
"Karir adalah segalanya buat saya," kata Tiara. Ia pun bekerja keras mengejar mimpinya menjadi model internasional. Saat berada di negara tetangga itu, model kelahiran 10 Oktober 1980 ini berkenalan dengan fotografer asal Amerika Serikat, Adam Yurman.
Perkenalan tersebut membawa nasib manis bagi Tiara. Kariernya sebagai model semakin berkembang. Ia mendapat tawaran untuk tampil di majalah khusus pria dewasa Penthouse. Tiara ditawari untuk tampil di dua negara, Penthouse terbitan Belanda dan Thailand.
Sejak itu, karier Tiara semakin melesat. Hingga akhirnya ia mendapatkan tawaran untuk menjadi cover di Majalah Playboy Spanyol. Lekukan tubuh indah Tiara terpampang di sampul majalah milik Hugh Hefner pada edisi Agustus 2005. Tiara sangat senang dengan prestasinya tersebut.
Foto-foto telanjang Tiara Lesatri beredar luas di dunia maya. Dan pose-pose menantang Tiara membuat heboh publik tanah air. Wanita yang dijuluki Naomi Campbell-nya Asia Tenggara ini merasa terkejut.
Ia tidak menduga foto-fotonya itu beredar di Indonesia. Ia merasa sedih saat ibunya menyatakan kecewa dan meneteskan airmata atas keputusan beraninya itu.
"Aku menyesal mengecewakan orangtua. Dan aku menyesal pernah menjadi bagian itu. Untuk itu, saya minta maaf," tulis Tiara dalam blog pribadinya.
Perasaan bersalah menghantui Tiara. Terlebih, saat ibunya menangis karena keputusan Tiara buka-bukaan di majalah pria dewasa.
“Setelah saya kasih tahu, saya tampil di Majalah Playboy , ibu sedih dan kecewa. Saya sadar dengan apa yang saya lakukan,” ujarnya.
Kesedihan orangtua dan keluarganya membuat Tiara melupakan obsesinya untuk menjadi model terkenal dunia. Perasaan bersalah dan menyesal membuat Tiara memilih kembali ke tanah air.
Ia meninggalkan karier yang telah dia bangun sejak remaja. Ia juga rela melepas popularitas dan kehidupan glamour di luar negeri. Semua ia lakukan demi sang ibu.
"Ternyata materi tidak membahagiakan ibu," ujar ibu dari satu anak ini. Ia pun berjanji tak akan melakukan pose buka-bukaan lagi.
Tiara mengaku tak menyesali keputusannya meninggalkan karier model internasionalnya. Ia juga menolak semua tawaran yang mengharuskan dirinya tampil dengan pose menantang.
"Aku anggap semuanya sebagai proses hidup," ucapnya singkat.
[ sumber ]
Artis ini secara terang-terangan menyatakan siap buka-bukaan di majalah berlambang kelinci itu. Bahkan, ia sudah melakukan berbagai persiapan untuk menjadi model Majalah Playboy di Amerika Serikat.
Nikita sangat bersemangat mempersiapkan diri, hingga menjalani operasi hidung. Ia siap tampil habis-habisan untuk menjadi model di majalah pria dewasa itu.
Sebelum Nikita, wajah dan tubuh dua model tanah air lainnya, Cythiara Alona dan Tiara Lestari sudah lebih dulu terpampang di Majalah Playboy Internasional.
Cythiara Alona berpose telanjang untuk Majalah Playboy Jepang, Thailand dan Hong Kong. Sedangkan Tiara Lestari membuat geger publik tanah air saat pose bugilnya terpampang di Majalah Playboy Spanyol.
Kebanggaan dirasakan Alona dan Tiara bisa tampil di majalah yang terkenal di dunia. Namun, kebanggaan itu hanya dirasakan sesaat dua model tersebut.
Saat foto-fotonya beredar di tanah air, gambar-gambar syur tersebut menuai kontroversi. Cacian dan juga kritikan menghujani dua model ini.
Keluarga mereka terkena dampaknya. Penyesalan pun dirasakan dua model ini. Mereka tidak menduga keberanian mereka berpose hot di majalah tersebut, berakhir menghebohkan dan membuat malu keluarga.
Cynthiara Alona diusir dari rumah
Wajah Alona begitu antusias saat menceritakan awal kariernya sebagai model. Ia mengaku sejak kecil selalu bermimpi untuk menjadi model terkenal.
Impian itu terwujud saat dirinya menempuh pendidikan di Singapura. Saat itu, Alona masih berusia 17 tahun. Kepada sang kekasih, Alona bercerita keinginannya menjadi model internasional.
Sang kekasih mendukung keputusan artis berdarah Jawa ini. Pria tersebut membantu untuk mewujudkan mimpi Alona. Ia mencarikan jalan bagi Alona untuk mendapatkan kesempatan sebagai model.
Usaha itu tidak sia-sia. Alona mendapat tawaran untuk tampil di Majalah Playboy. Tidak tanggung-tanggung, ia mendapatkan tawaran dari tiga negara. Alona tidak melepas kesempatan tersebut.
Tanpa pikir panjang, artis seksi ini menerima tawaran dan menandatangani kontrak. "Saking senangnya sampai lupa kalau aku itu orang Indonesia, yang kental sekali nilai-nilai ketimuran," kata Alona saat ditemui di kediamannya di bilangan BSD Tangerang.
Alona tidak memberitahu kedua orangtuanya. Ia melakukan pemotretan tersebut secara diam-diam.
"Aku nggak pernah berkonsultasi dengan keluargaku. Karena mereka berharap aku jadi pebisnis," ujarnya.
Alona menjalani pemotretan untuk majalah di tiga negara, Jepang, Thailand, dan Hong Kong. Alona berharap pemotretannya tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi model internasional.
Alona ingin karier modelnya bisa berlanjut hingga mampu menaklukkan Hollywood. Mulanya semua berjalan mulus. Alona menikmati kehidupannya sebagai model. Tinggal di luar negeri, memiliki uang banyak dan hidup glamour.
Namun, semua berubah menjadi tamparan keras bagi Alona. Tepatnya di tahun 2007 lalu, foto-foto syur Alona di Majalah Playboy beredar luas di dunia maya. Ibu dan ayahnya mengetahui kenyataan tersebut.
Kedua orangtuanya murka pada anak tunggalnya itu. Mereka tak terima, anaknya tampil tanpa busana dan menjadi konsumsi publik.
"Aku sangat syok. Keluargaku tertekan dan marah. Mereka sangat kecewa dan aku sempat diusir dari rumah," ujarnya sambil menahan tangis.
Orangtuanya sangat terpukul, karena merasa gagal mendidik putri tunggalnya. Alona sangat menyesali perbuatannya. Ia tidak menduga pilihannya, menorehkan luka di hati ibu dan ayahnya. Mereka juga harus menanggung malu.
"Dulu aku berpikir, majalah itu kan untuk di luar negeri dan bukan di Indonesia. Keluarga aku pasti tak akan tahu. Tetapi, ternyata foto-fotonya tersebar. Aku menyesal seumur hidup," ujarnya.
Di saat ia mulai melupakan masa lalunya, di tahun 2012, Alona kembali mendapatkan tawaran menggiurkan. Artis ini ditawari untuk menjadi model Majalah Playboy Australia.
"Mereka menawarkan aku untuk menjadi cover di majalah itu," ujarnya. Alona diiming-imingi bayaran yang fantastis. Namun, dengan lantang Alona menolak tawaran yang datang.
Dalam hati ia sudah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia tak mau lagi membuat orangtuanya kecewa. Apalagi, ayahnya telah meninggal dunia.
"Dengan tegas aku menolaknya. Aku dulu sudah sangat mengecewakan keluargaku, aku tidak mau menyesal lagi," ungkapnya sambil terisak.
Di samping itu, ia juga masih trauma saat foto-foto bugilnya bocor di internet dan dipandang jutaan mata orang di dunia.
"Ke depannya aku pasti ingin memiliki suami, berkeluarga dan memiliki anak. Aku tak mau anak-anakku nanti melihat tubuh ibunya tersebar di dunia maya. Aku tak ingin membuat mereka terluka," ungkapnya.
Tiara Lestari, airmata ibu
Menjadi model terkenal di dunia adalah impian Tiara Lestari sejak kecil. Dan keinginan untuk mewujudkan mimpinya itu semakin kuat saat artis berdarah Jawa ini menetap di Singapura. Dia bergabung dengan salah satu agensi model di sana.
"Karir adalah segalanya buat saya," kata Tiara. Ia pun bekerja keras mengejar mimpinya menjadi model internasional. Saat berada di negara tetangga itu, model kelahiran 10 Oktober 1980 ini berkenalan dengan fotografer asal Amerika Serikat, Adam Yurman.
Perkenalan tersebut membawa nasib manis bagi Tiara. Kariernya sebagai model semakin berkembang. Ia mendapat tawaran untuk tampil di majalah khusus pria dewasa Penthouse. Tiara ditawari untuk tampil di dua negara, Penthouse terbitan Belanda dan Thailand.
Sejak itu, karier Tiara semakin melesat. Hingga akhirnya ia mendapatkan tawaran untuk menjadi cover di Majalah Playboy Spanyol. Lekukan tubuh indah Tiara terpampang di sampul majalah milik Hugh Hefner pada edisi Agustus 2005. Tiara sangat senang dengan prestasinya tersebut.
Foto-foto telanjang Tiara Lesatri beredar luas di dunia maya. Dan pose-pose menantang Tiara membuat heboh publik tanah air. Wanita yang dijuluki Naomi Campbell-nya Asia Tenggara ini merasa terkejut.
Ia tidak menduga foto-fotonya itu beredar di Indonesia. Ia merasa sedih saat ibunya menyatakan kecewa dan meneteskan airmata atas keputusan beraninya itu.
"Aku menyesal mengecewakan orangtua. Dan aku menyesal pernah menjadi bagian itu. Untuk itu, saya minta maaf," tulis Tiara dalam blog pribadinya.
Perasaan bersalah menghantui Tiara. Terlebih, saat ibunya menangis karena keputusan Tiara buka-bukaan di majalah pria dewasa.
“Setelah saya kasih tahu, saya tampil di Majalah Playboy , ibu sedih dan kecewa. Saya sadar dengan apa yang saya lakukan,” ujarnya.
Kesedihan orangtua dan keluarganya membuat Tiara melupakan obsesinya untuk menjadi model terkenal dunia. Perasaan bersalah dan menyesal membuat Tiara memilih kembali ke tanah air.
Ia meninggalkan karier yang telah dia bangun sejak remaja. Ia juga rela melepas popularitas dan kehidupan glamour di luar negeri. Semua ia lakukan demi sang ibu.
"Ternyata materi tidak membahagiakan ibu," ujar ibu dari satu anak ini. Ia pun berjanji tak akan melakukan pose buka-bukaan lagi.
Tiara mengaku tak menyesali keputusannya meninggalkan karier model internasionalnya. Ia juga menolak semua tawaran yang mengharuskan dirinya tampil dengan pose menantang.
"Aku anggap semuanya sebagai proses hidup," ucapnya singkat.
[ sumber ]Menjadi model Playboy selalu menimbulkan kontroversi di masyarakat Indonesia. Meski demikian, ternyata banyak selebriti tanah air yang menyimpan ambisi untuk menjadi model majalah pria dewasa tersebut. Salah satunya Nikita Mirzani.
Artis ini secara terang-terangan menyatakan siap buka-bukaan di majalah berlambang kelinci itu. Bahkan, ia sudah melakukan berbagai persiapan untuk menjadi model Majalah Playboy di Amerika Serikat.
Nikita sangat bersemangat mempersiapkan diri, hingga menjalani operasi hidung. Ia siap tampil habis-habisan untuk menjadi model di majalah pria dewasa itu.
Sebelum Nikita, wajah dan tubuh dua model tanah air lainnya, Cythiara Alona dan Tiara Lestari sudah lebih dulu terpampang di Majalah Playboy Internasional.
Cythiara Alona berpose telanjang untuk Majalah Playboy Jepang, Thailand dan Hong Kong. Sedangkan Tiara Lestari membuat geger publik tanah air saat pose bugilnya terpampang di Majalah Playboy Spanyol.
Kebanggaan dirasakan Alona dan Tiara bisa tampil di majalah yang terkenal di dunia. Namun, kebanggaan itu hanya dirasakan sesaat dua model tersebut.
Saat foto-fotonya beredar di tanah air, gambar-gambar syur tersebut menuai kontroversi. Cacian dan juga kritikan menghujani dua model ini.
Keluarga mereka terkena dampaknya. Penyesalan pun dirasakan dua model ini. Mereka tidak menduga keberanian mereka berpose hot di majalah tersebut, berakhir menghebohkan dan membuat malu keluarga.
Cynthiara Alona diusir dari rumah
Wajah Alona begitu antusias saat menceritakan awal kariernya sebagai model. Ia mengaku sejak kecil selalu bermimpi untuk menjadi model terkenal.
Impian itu terwujud saat dirinya menempuh pendidikan di Singapura. Saat itu, Alona masih berusia 17 tahun. Kepada sang kekasih, Alona bercerita keinginannya menjadi model internasional.
Sang kekasih mendukung keputusan artis berdarah Jawa ini. Pria tersebut membantu untuk mewujudkan mimpi Alona. Ia mencarikan jalan bagi Alona untuk mendapatkan kesempatan sebagai model.
Usaha itu tidak sia-sia. Alona mendapat tawaran untuk tampil di Majalah Playboy. Tidak tanggung-tanggung, ia mendapatkan tawaran dari tiga negara. Alona tidak melepas kesempatan tersebut.
Tanpa pikir panjang, artis seksi ini menerima tawaran dan menandatangani kontrak. "Saking senangnya sampai lupa kalau aku itu orang Indonesia, yang kental sekali nilai-nilai ketimuran," kata Alona saat ditemui di kediamannya di bilangan BSD Tangerang.
Alona tidak memberitahu kedua orangtuanya. Ia melakukan pemotretan tersebut secara diam-diam.
"Aku nggak pernah berkonsultasi dengan keluargaku. Karena mereka berharap aku jadi pebisnis," ujarnya.
Alona menjalani pemotretan untuk majalah di tiga negara, Jepang, Thailand, dan Hong Kong. Alona berharap pemotretannya tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi model internasional.
Alona ingin karier modelnya bisa berlanjut hingga mampu menaklukkan Hollywood. Mulanya semua berjalan mulus. Alona menikmati kehidupannya sebagai model. Tinggal di luar negeri, memiliki uang banyak dan hidup glamour.
Namun, semua berubah menjadi tamparan keras bagi Alona. Tepatnya di tahun 2007 lalu, foto-foto syur Alona di Majalah Playboy beredar luas di dunia maya. Ibu dan ayahnya mengetahui kenyataan tersebut.
Kedua orangtuanya murka pada anak tunggalnya itu. Mereka tak terima, anaknya tampil tanpa busana dan menjadi konsumsi publik.
"Aku sangat syok. Keluargaku tertekan dan marah. Mereka sangat kecewa dan aku sempat diusir dari rumah," ujarnya sambil menahan tangis.
Orangtuanya sangat terpukul, karena merasa gagal mendidik putri tunggalnya. Alona sangat menyesali perbuatannya. Ia tidak menduga pilihannya, menorehkan luka di hati ibu dan ayahnya. Mereka juga harus menanggung malu.
"Dulu aku berpikir, majalah itu kan untuk di luar negeri dan bukan di Indonesia. Keluarga aku pasti tak akan tahu. Tetapi, ternyata foto-fotonya tersebar. Aku menyesal seumur hidup," ujarnya.
Di saat ia mulai melupakan masa lalunya, di tahun 2012, Alona kembali mendapatkan tawaran menggiurkan. Artis ini ditawari untuk menjadi model Majalah Playboy Australia.
"Mereka menawarkan aku untuk menjadi cover di majalah itu," ujarnya. Alona diiming-imingi bayaran yang fantastis. Namun, dengan lantang Alona menolak tawaran yang datang.
Dalam hati ia sudah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ia tak mau lagi membuat orangtuanya kecewa. Apalagi, ayahnya telah meninggal dunia.
"Dengan tegas aku menolaknya. Aku dulu sudah sangat mengecewakan keluargaku, aku tidak mau menyesal lagi," ungkapnya sambil terisak.
Di samping itu, ia juga masih trauma saat foto-foto bugilnya bocor di internet dan dipandang jutaan mata orang di dunia.
"Ke depannya aku pasti ingin memiliki suami, berkeluarga dan memiliki anak. Aku tak mau anak-anakku nanti melihat tubuh ibunya tersebar di dunia maya. Aku tak ingin membuat mereka terluka," ungkapnya.
Tiara Lestari, airmata ibu
"Karir adalah segalanya buat saya," kata Tiara. Ia pun bekerja keras mengejar mimpinya menjadi model internasional. Saat berada di negara tetangga itu, model kelahiran 10 Oktober 1980 ini berkenalan dengan fotografer asal Amerika Serikat, Adam Yurman.
Perkenalan tersebut membawa nasib manis bagi Tiara. Kariernya sebagai model semakin berkembang. Ia mendapat tawaran untuk tampil di majalah khusus pria dewasa Penthouse. Tiara ditawari untuk tampil di dua negara, Penthouse terbitan Belanda dan Thailand.
Sejak itu, karier Tiara semakin melesat. Hingga akhirnya ia mendapatkan tawaran untuk menjadi cover di Majalah Playboy Spanyol. Lekukan tubuh indah Tiara terpampang di sampul majalah milik Hugh Hefner pada edisi Agustus 2005. Tiara sangat senang dengan prestasinya tersebut.
Foto-foto telanjang Tiara Lesatri beredar luas di dunia maya. Dan pose-pose menantang Tiara membuat heboh publik tanah air. Wanita yang dijuluki Naomi Campbell-nya Asia Tenggara ini merasa terkejut.
Ia tidak menduga foto-fotonya itu beredar di Indonesia. Ia merasa sedih saat ibunya menyatakan kecewa dan meneteskan airmata atas keputusan beraninya itu.
"Aku menyesal mengecewakan orangtua. Dan aku menyesal pernah menjadi bagian itu. Untuk itu, saya minta maaf," tulis Tiara dalam blog pribadinya.
Perasaan bersalah menghantui Tiara. Terlebih, saat ibunya menangis karena keputusan Tiara buka-bukaan di majalah pria dewasa.
“Setelah saya kasih tahu, saya tampil di Majalah Playboy , ibu sedih dan kecewa. Saya sadar dengan apa yang saya lakukan,” ujarnya.
Kesedihan orangtua dan keluarganya membuat Tiara melupakan obsesinya untuk menjadi model terkenal dunia. Perasaan bersalah dan menyesal membuat Tiara memilih kembali ke tanah air.
Ia meninggalkan karier yang telah dia bangun sejak remaja. Ia juga rela melepas popularitas dan kehidupan glamour di luar negeri. Semua ia lakukan demi sang ibu.
"Ternyata materi tidak membahagiakan ibu," ujar ibu dari satu anak ini. Ia pun berjanji tak akan melakukan pose buka-bukaan lagi.
Tiara mengaku tak menyesali keputusannya meninggalkan karier model internasionalnya. Ia juga menolak semua tawaran yang mengharuskan dirinya tampil dengan pose menantang.
"Aku anggap semuanya sebagai proses hidup," ucapnya singkat.
[ sumber ]
0 comments:
Post a Comment