Saturday, October 26, 2013

Ahok Saya Orang Indonesia Bukan Orang China

Ahok : "Saya Orang Indonesia, Bukan Orang China" - Bukan Wagub Basuki Tjahaja Purnama kalau tak bikin sensasi. Ahok yang memlesetkan namanya sendiri dengan Aku Harapan Orang Kecil tersebut menilai Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli merupakan hasil lelang jabatan yang transparan dan profesional.

"Bahkan titipan parpol maupun pejabat kami coret, karena saya dengan pak Gubernur lebih mengedepankan aspek professional dan kemampuan. Kalau titipan berarti sama saja dia tidak pede jadi lurah atau camat, makanya dicoret," tegas Ahok di ajang IDEAFEST, Sabtu (28/9).

Menurut Ahok, dia hanya berusaha mentaati konstitusi, dan mengayomi semua warganya dari berbagai suku dan agama karena pejabat publik harus jadi model soal keyakinan ini.

"Saya percaya 100 persen ayat suci, tapi tidak mutlak 100 persen menjalaninya. Kalau konstitusi harus dijalankan, sedangkan konstitusi adalah kumpulan dari semua iman. Kalau ada orang yang memaksakan kehendaknya, itu melanggar konstitusi," tuturnya.

Pertanyaan menggelitik dilontarkan Andi F. Noya kepada Ahok di ajang IDEAFEST. Apakah anda China? tanya Andy kepada Ahok yang langsung dijawabnya bahwa dia bukanlah China, hanya keturunan China.

"Kalau China ada di Tiongkok sana, sedangkan saya orang Indonesia," tegasnya.

Ahok mengungkapkan proses seleksi dan promosi atau lelang lurah itu merupakan hasil diskusinya dengan sejumlah professor.

"Ngurus Jakarta sebenarnya lebih mudah daripada Belitung, karena disini banyak orang pintar, banyak profesor doctor, sedangkan di Belitung sangat jarang, bahkan hampir tidak ada," katanya.



Pada dasarnya sebagian besar orang Jakarta itu tahu permasalahan di kota ini dan juga tahu cara pemecahannya, hanya aksinya saja yang belum ada. "Karena disini banyak yang kena senggol kalau kita terlalu berani, ada nyenggol aparat, pengusaha, birokrat, konglomerat, dan lainnya," katanya.

[ source ]

Categories: , , , , ,

0 comments:

Post a Comment